Pengucapan amiin sholat berjamaah

6 July 2006 at 10:52 am | Posted in Fiqih | 5 Comments

“Bila imam selesai membaca ghoiril maghdhuubi ‘alaihim waladhdhooolliin, ucapkanlah amiin [karena malaikat juga mengucapkan amiin dan imam pun mengucapkan amiin]. Dalam riwayat lain: “(apabila imam mengucapkan amiin, hendaklah kalian mengucapkan amiin) barangsiapa ucapan aminnya bersamaan dengan malaikat, (dalam riwayat lain disebutkan: “bila seseorang diantara kamu mengucapkan amin dalam sholat bersamaan dengan malaikat dilangit mengucapkannya), dosa-dosanya masa lalu diampuni.”
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa-i dan Ad-Darimi)

Syaikh Al-Albani mengomentari masalah ini sebagai berikut:
“Aku berkata: Masalah ini harus diperhatikan dengan serius dan tidak boleh diremehkan dengan cara meninggalkannya. Termasuk kesempurnaan dalam mengerjakan masalah ini adalah
dengan membarengi bacaan amin sang imam, dan tidak mendahuluinya. (Tamaamul Minnah hal. 178)

5 Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. Assalamu’alaikum.
    wah..wah…
    kalau bareng sama imam mungkin ga, soalnya dalam hadits tersebut disebutkan bareng sama malaikat kan ???tidak jelas diterangkan bareng dengan imam, bukankah ma’mum itu mengikuti imam??dan sepatutnya (misalnya) dalam hal gerakan, tidak membarengi, tapi mengikuti( dalam artian dengan rentang waktu yang wajar)…, dalam hal lain pun menurut pendapat saya mungkin imam duluan kali ye…baru ma’mum,…
    tapi ya ga tahu juga, soalnya pengetahuan agama saya masih minim,…
    wallahua’lam bishshowab….

    ……….
    Wassalamu’alaikum.

  2. Hal ini saya nukilkan dari buku “Sifat Shalat NABI SAW” Karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani Edisi Revisi mulai halaman 124, berikut kutipannya :
    IMAM MEMBACA AMIN DENGAN KERAS
    Bila Nabi SAW selesai membaca Al-Fatihah (dalam shalat), beliau mengucapkan aamiiin dengan suara keras dan panjang. (HR. Bukhari dan Abu Dawud dengan sanad shahih)
    Nabi SAW menyuruh makmum mengikuti bacaan amin imam segera setelah imam mengucapkan aamin. Beliau bersabda:
    “Bila imam selesai membaca ghairil maghdhuubi’alaihim wa ladh dhaalliin, ucapkanlah aamiin [karena malaikat juga mengucapkan aamiin dan imam pun mengucapkan aamiin]”. Dalam riwayat lain : “(Apabila imam mengucapkan aamiin, hendaklah kalian mengucapkan aamiin)”. Barang siapa ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan malaikat, “(dalam riwayat lain disebutkan: “Bila seseorang diantara kamu mengucapkan aamiin dalam shalat bersamaan dengan malaikat di langit mengucapkannya), dosa-dosanya masa lalu diampuni”. (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i dan Darimi)
    Dalam Hadist lain disebutkan :
    “Ucapkanlah aamin, niscaya Allah akan mengabulkan permohonan kamu”. (HR. Muslim dan Abu ‘Awanah)
    Beliau juga bersabda :
    “Tidak ada suatu hal yang sangat dibenci oleh kaum Yahudi terhadap kamu sekalian selain ucapan salam dan aamin kamu [di belakang imam]”. (HR. Bukhari dalam Kitab Al-Adabul Mufrad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Siraj dengan sanad shahih. Penjelasan: Membaca aamiiin di belakang imam adalah dengan suara keras bersamaan dengan imam. Makmum tidak boleh mendahului aamiinnya imam seperti yang kini dilakukan oleh sebagian besar kaum muslim, tetapi juga tidak boleh terlambat. Inilah pendapat yang kuat menurut pendapatku seperti yang telah saya sebutkan dalam beberapa buku saya, seperti dalam Silsilatu Al-Ahaditsu Adh-Dha’ifah Hadits no. 952 dan Shahih At-Targhib Wat-Tarhib 1/204)

  3. Ass. wr. wb.
    Masalah amiin yang tidak boleh mendahului imam atau agar berbarengan dengan imam saya juga sudah pernah baca baik di shulmamutaufiqi maupun di Bidayah. Namum saya masih bertanya-tanya nih, Sebenarnya arti “amiin” itu sendiri, setelah membaca alfatehah dalam sholat atau dalam do’a-do’a lainnya itu apa sih ?.
    Tolong ditanggapi, agar sholat saya lebih sempurna
    Terima kasih sebelumnya.
    Wass. wr. wb

  4. assala mua’laikum wr.wb
    saya mau bertanya nich?…sebenarnya pa sich dari hukum membaca amiin… setelah bacaan lapadz ghoiril maghdhubi itu…
    tolong jawab agar saya mengerti dan menjalankannya dengan di irngi ilmunya /berdasarkan ilmunya
    terima kasih

  5. Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu : 1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM 2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN 3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA 4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI
    أٰمِيْنَ (a:panjang 2 harakat karena mengikuti mad badal, min:panjang 4–6 harakat karena mengikuti mad ‘aridh lis sukun, dan nun dibaca mati), artinya ‘kabulkanlah’. Inilah bacaan “Amin” yang benar.


Leave a reply to busyro Cancel reply

Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.